Posts Subscribe comment Comments

bibir merah mu

Share

Nabi Muhammad SAWW menggalakkan pertama kali untuk berjihad melawan orang kafir, kemudian dialihkan kepada jihad yang lebih besar, yaitu jihad melawan hawa nafsu, menahan perkataan yang menyakitkan atau menimbulkan kerusakan karena sebagian besar manusia masuk neraka karena lidahnya.

Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan* (Q.S. 90. Al Balad : 8-10)

*) Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan
Ada banyak cerita bibir merahmu melantunkan Ayat Al-Qur'an
Merah bibirmu yang selalu banyak shalawat
“Semoga engkau selamat. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya (atau ada yang meriwayatkan batang hidungnya) di dalam neraka, selain ucapan lidah mereka?”

Demikian juga pada Hadits lain disebutkan :
“Barang siapa memberi jaminan kepadaku untuk menjaga apa yang ada di antara kedua bibirnya dan apa yang ada di antara kedua pahanya, maka aku jamin dia masuk surga”

Yang tiada luntur oleh air mata
Yang selalu jatuh membasahi bibir merahmu


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda :
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”.

Bibir merahmu akan jadi saksi saat kau pulang nanti
Neraka manakah bagianmu ataukah Syurga tempatmu

Tidaklah pula seorang mukmin merasa malu bila tidak menggunakan malam dan siang untuk beramal? karena kedua waktu itu diciptakan menjadi saksi bagi manusia sehingga setiap orang yang berakal sepatutnya taat kepada ALLAH dan tidak tolong-menolong dalam perbuatan menyalahi perintah ALLAH.

Bibir merahmu yang indah tidak akan mungkin membujuk mereka
malaikat Mungkar dan Nakir dalam kubur

Hendaklah Kita menyadari bahwa Kita akan menghadapi masa yang panjang di alam kubur tanpa dapat beramal apa-apa dan tidak mungkin dapat mengingat Allah. Oleh karena itu, hendaklah Kita memanfaatkan seluruh masa hidup Kita itu untuk berbuat kebajikan.

Bibir merahmu untuk Ar-Rohman

“Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan” (Q.S. Ar-Rahman, diulang 31 kali)

1

fb123 nyarios ... :

menarik sekali tulisannya

Silahkan Tulis Komentar Anda ...

I know there is something in your head
Any type of comment will be accepted and published. Except spam!
thanx's very much

Design by Azis Lamayuda | Do The Best To Get The Best