Posts Subscribe comment Comments

malam pertama yang menegangkan

Share

Lama kita tidak berjumpa dan tidak bertegur
sapa
Saya yakin bukan karena kebencian diantara
kita
Sayapun yakin bukan karena ada apa- apa…
diantara kita…
Tapi rutinitas kesibukan yang telah menjebak
kita

Satu hal sebagai bahan renungan kita…
Untuk merenungkan indahnya malam
pertama yang akan kita jalani bersama.
Tapi bukan malam penuh kenikmatan
duniawi semata
.
Bukan malam pertama masuk ke peraduan
Adam dan Hawa
Justeru malam pertama perkawinan kita
antara engkau dan aku
Sebuah malam yang meninggalkan isak
tangis sanak saudaraku
Hari itu…aku sebagai mempelai sangat
dimanjakan
Mandipun…harus dimandikan
Seluruh badanku terbuka….
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu …
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran duniawi dikeluarkan dari semua
lubang tubuhku
Kemudian lubang - lubang itupun ditutupi
kapas putih …
Itulah aku untuk saat bertemu engkau

KEKASIH
Setelah dimandikan.. .,
Akupun akan dipakaikan pakaian pengantin
indah berwarna putih Kain itu …
Jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama
kain Kafan
Wewangian gaharu ditaburkan ke tubuhku…
Bagian kepala..,badan. ..,
Tataplah…. tataplah. ..
Itulah wajah ku Keranda... pelaminan…untuk
kau dan aku Langsung telah disiapkan
Pengantin.......? bersanding sendirian…
Mempelai di arak…. Menuju istana keabadian
sebagai simbol asal usul kita
Diiringi langkah gontai seluruh pengantar..
Serta rasa haru para handai taulan
Nyanyian syahdu bersyairkan adzan dan
kalimat kudus
Akad nikahnya bacaan talqin…
Berwalikan liang lahat..
Saksi - saksinya nisan-nisan. .membeku
bisu....yang telah tiba duluan
Siraman air mawar pengantar akhir
kerinduan
Dan akhirnya…. .
Tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian…
Untuk mempertanggungjawabkan seluruh
langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika tujuh langkah telah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…
Kita tidak tahu apakah akan memperoleh
Nikmat Kubur …
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tidak tahu…
Dan tidak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya kita tak pernah galau
ketakutan … .
Padahal nikmat atau siksa yang akan kita
terima ….?
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu..
Menetapkan ke syurga..
Atau melemparkan ke neraka..
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…
Tapi….tapi ….sudah pantaskah sikap kita
selama ini…
Untuk disebut sebagai ahli syurga..... ?
Sahabat…
Mohon maaf…
Jika malam itu aku tidak menemanimu
Bukan karena aku tidak setia…
Bukan karena aku berkhianat.. .
Tapi itu adalah komitmen AZALI tentang
hidup dan kehidupan
Tapi percayalah.. aku pasti kan
mendo'akanmu. ..
Karena …aku sungguh menyayangimu. ..
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang
kau duga
Aku berdo'a…semoga kau jadi ahli syurga.....
Sahabat….. ,
Jika ini adalah bacaan terakhirmu
Jika ini adalah renungan peringatan dari
KEKASIHmu. . . Ambillah hikmahnya … .
Tapi jika ini adalah salahku…maafkan aku….
Terlebih jika aku harus mendahuluimu. …
Ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafku
Yang pasti pernah menyakiti atau
mengecewakanmu. ….
Dan simpanlah tulisan ini sebagai renungan…
kenangan antara kau dan aku...
Siapa tahu … suatu saat kau ingat padaku
Dan… aku telah di alam lain…. Satu pintaku
padamu…
Berilah sedikit doamu untukku....
do'akan aku….-
=======================
(Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai
Adzan, Talqin di kuburan, semoga catatan ini
bisa menjadikan ibroh/pelajaran bahwa kita
semua akan merasakan detik-detik
menegangkan saat malam pertama di alam
qubur)

1

Mey nyarios ... :

hhmmmmmm mantaf tenan

Silahkan Tulis Komentar Anda ...

I know there is something in your head
Any type of comment will be accepted and published. Except spam!
thanx's very much

Design by Azis Lamayuda | Do The Best To Get The Best